Jumat, 22 Juni 2012


GERAKAN PEMBERANTASAN DOSEN MALAS

Hidup Mahasiswa….!!!!
            STKIP Muhammadiyah Bone adalah pabrik guru terbesar di Kabupaten Bone, sehingga mahasiswa yang kuliah di kampus tersebut haruslah memiliki mutu dan kwalitas yang minimal standar agar dapat menjadi guru yang profesional, makanya calon guru haruslah diajar dan dibimbing oleh dosen yang berpengalaman, ahli dibidanganya, minimal S2 dan yang tidak kalah pentingnya harus rajin masuk mengajar, namun apa jadinya kalau calon guru tersebut diajar oleh dosen yang tidak berpengalaman, bukan ahli dibidangnya, masih S1 (masa jeruk makan jeruk) dan terutama dosen yang malas masuk mengajar.
            Kepada rekan-rekan mahasiswa, ayo kita lakukan gerakan “PEMBERANTASAN DOSEN MALAS” agar kampus kita yang tercinta ini mampu melahirkan guru-guru yang professional, bermoral dan berwibawa, jangan Cuma jadi mahasiswa gentayangan (dikatakan ada, tapi tidak ada gerakan, dikatakan tidak ada, tapi absen terisi juga). Nga ada ilmu tapi toh  ujung-ujungnya SARJANA juga….
            Coba kita lihat di realitas, dosen yang malas biasanya masuk satu kali dan tanda tangan dua sampai tiga kali pertemuan, ada juga dosen yang malas yang kerjaannya cuma KTSP (Kasih Tugas Sampai Pulang), katanya sih mereka sibuklah, sakitlah, keluar kotalah dan apa sajalah alasannya yang penting tidak masuk mengajar, tapi toh mereka tetap terima gaji seperti dosen yang rajin. Dimana harga diri kita sebagai mahasiswa, kita sudah membayar uang SPP dengan jumlah yang besar yang tiap tahunnya bertambah tapi tidak tau arahnya kemana. Tapi ternyata kwalitas dosen tidak meningkat juga. Apakah rekan-rekan mahasiswa mau juga jadi guru atau dosen seperti mereka..????? Mikir donk….!!!!! Sekarang sudah saatnya kita bangkit dan rebut hak-hak kita yang telah diabaikan selama ini. “BANGKIT MELAWAN ATAU TUNDUK TERTINDAS”
            Kepada dosen yang malas, “Mohon Maaf Puang, jangan perlakukan kami seperti itu, dimana hati nurani bapak/Ibu, jangan jadikan kami sebagai lahan pencarian kekayaan, kedudukan, kepentingan dan sebagainya, kalau memang puang tidak bisa mengajar, jangan terima SK donk! Coba kembalikan kepada diri sendiri, masih banyak dosen-dosen yang mengantri dibelakang’ta puang yang lebih berkompeten dan membutuhkan pekerjaan dan insya Allah lebih professional dibanding kita puang”. Sebagai seorang pendidik yang profesional, harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme, menempatkan kepentingan sosial di atas kepentingan pribadi, dan harus mengabdi secara ikhlas, jangan sampai gaji yang Bapak/Ibu terima itu haram. Ayo cerdaskan kehidupan bangsa…!!!
            Pesan kepada pembaca “tidak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan” jadi kepada dosen yang malas, perbaiki diri Bapak/Ibu mulai sekarang kalau masih tetap ingin mengajar di kampus ini”, kepada mahasiswa “ jangan tinggal diam, laksanakan kewajiban, maka kita berhak menuntut hak-hak kita, dalam diam kita tertidas”
Salam mahasiswa….!!!!!!!
Hidup Mahasiswa….!!!!!!!
Jayalah Kampus STKIP Muhammadiyah Bone…!!!!!



           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar