- Hawa Dingin. Saat cuaca terasa dingin sekali badan serasa tidak kuat menahan hawa tersebut, karena hal itu sering kita malas merasakan dinginnya air untuk sekedar cuci muka ataupun mandi. Hal ini dianggap lumrah karena terkadang rasa dingin itu hilang seiring dengan bergantinya cuaca.
- Rasa Kantuk. Mengantuk sering menjadi penyebab malasnya seseorang untuk mandi. Hal ini biasa kita alami saat pagi hari, dengan dalil masih merasa ngantuk kita terpaku untuk bebaring di tempat tidur dan tidak segera mandi pagi.
- Mood. Perasaan juga dapat berpengaruh terhadap kebiasaan kita untuk membersihkan diri. Saat hati kita merasa tidak karuan rasanya untuk mandi saja kita tidak peduli. Ataupun perasaan malas yang tiba-tiba datang tanpa sebab yang jelas membuat kita jadi bad mood.
- Kebersihan Kamar Mandi. Jelas dapat kita rasakan bagaimana rasanya kita di suatu tempat yang membuat kita tidak nyaman. Begitu juga dengan kamar mandi yang kita gunakan, bila kamar mandi itu bersih dan wangi kita akan senang berada di dlamnya. Namun bila tempat mandi itu kotor, jorok, apalagi berbau kurang sedap kita akan merasa bahwa mandi menjadi momok tersendiri mengingat tempat mandi seperti itu.
- Capek. Banyaknya aktivitas yang kita lakukan dalam sehari bisa membuat rasa malas itu hinggap. Karena capek beraktivitas seharian ingin rasanya langsung merebahkan diri dan tidur sepuasnya. Padahal dengan kita mandi setelah beraktivitas seharian bisa maembangkitkan tenaga kita dan setelah itu kita dapat merasaklan relax.
- Pekerjaan yang Tak Kunjung Usai. Bagi pekerja yang bekerja tanpa mengenal waktu, mandi sering kali di nomor sekiankan. Mereka-mereka yang bekerja dengan target yang harus dicapai hingga mandi sehari hanya sekali atau bahkan waktu mandi pun terlewatkan.
- Gaya Hidup. Penyebab yang satu ini yang sudah menjadi kebiasaan yang umumnya susah dihilangkan. Karena dia sudah nyaman dengan keadaannya, meskipun kebiasaan itu dapat di ubah dengan keinginan dari dalam dirinya serta dorongan yang menyemangatinya dari lingkungan sekitarnya. Bila terdapat hal semacam itu kita serahkan kembali dulu terhadap koreksi diri orang tersebut sebelum melangkah memberi solusi.
- Terlewatnya Waktu Mandi. Kebiasaan mandi tepat waktu juga bisa menjadi penyebab malasnya mandi. Contohnya saja saat tiba waktu mandi, kita masih ada hal yang harus diselesaikan dan tanpa di sadari hal tersebut telah melewati waktu mandi. Karena hal tersebut orang bisa saja menganggap bahwa mandinya sekalian besok saja atau karena sudah terlalu malam hingga membuat berfikir malas untuk mandi.
- Phobia. Rasa takut akan sesuatu juga bisa menjadi penyebab. Umumnya yang berhubungan dengan mandi adalah rasa takut terhadap air, sendiri di suatu tempat, tempat sempit, hewan yang ditemui dalam kamar mandi, pencahayaan yang kurang, sampai rasa takut kalau kambuh alergi dingin yang seseorang derita.
IMM Bone.Blogspot
Sabtu, 14 Juli 2012
9 Penyebab malas Mandi
Jumat, 29 Juni 2012
IMM DIANAKTIRIKAN DI AMAL USAHA
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang notabenenya adalah pelangsung, pelanjut, dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah ternyata dianaktirikan di amal usaha Muhammadiyah sendiri, sungguh nasib yang sangat tragis, padahal ketika kita mereview dari sejarah berdirinya IMM dan Amal Usaha Muhammadiyah ternyata memiliki korelasi yang sangat jelas, bahwa dimana amal usaha didirikan untuk memenuhi kebutuhan dakwah para kader Muhammadiyah, khususnya di lingkup perguruan tinggi Muhammadiyah.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai organisasi kader tentunya untuk menghasilkan kader sebagai pelanjut tujuan Muhammadiyah itu sendiri maka IMM harus secara sistematis dan berkesinambungan melakukan kegiatan pengaderan, namun hal itu pun terkadang mendapat tantangan dari Amal Usaha sendiri. Sehingga tak jarang kader beranggapan bahwa "buat apa sih Amal Usaha Muhammadiyah berdiri kalau hanya akan menjadi lawan dari gerakan dakwah ORTOM Muhammadiyah.
Bahkan yang lebih tragis lagi, kader kader IMM yang telah terlahir tidak difungsikan dengan baik di amal usaha, hal ini terbukti dari perekrutan tenaga pengajar dan birokrasi yang diambil dari bendera lain atau dari family mereka sendiri, memangnya amal usaha melik pribadi.... padahal dari segi kompetensi, militansi, dan komitmen yang telah dimiliki oleh setiap kader alumni IMM sudah termasuk dalam persyaratan perekrutan tenaga pengajar dan birokrasi.
Hal seperti di ataslah yang harus dibenahi dan dikawal oleh setiap kader khususnya Angkatan Muda Muhammadiyah agar amal usaha dapat berdiri tegak denga tujuan Muhammadiyah dan berpedoman pada setiap aturan yang telah ditetapkan oleh Muhammadiyah sendiri. (AS)
Tidak dapat dipungkiri bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai organisasi kader tentunya untuk menghasilkan kader sebagai pelanjut tujuan Muhammadiyah itu sendiri maka IMM harus secara sistematis dan berkesinambungan melakukan kegiatan pengaderan, namun hal itu pun terkadang mendapat tantangan dari Amal Usaha sendiri. Sehingga tak jarang kader beranggapan bahwa "buat apa sih Amal Usaha Muhammadiyah berdiri kalau hanya akan menjadi lawan dari gerakan dakwah ORTOM Muhammadiyah.
Bahkan yang lebih tragis lagi, kader kader IMM yang telah terlahir tidak difungsikan dengan baik di amal usaha, hal ini terbukti dari perekrutan tenaga pengajar dan birokrasi yang diambil dari bendera lain atau dari family mereka sendiri, memangnya amal usaha melik pribadi.... padahal dari segi kompetensi, militansi, dan komitmen yang telah dimiliki oleh setiap kader alumni IMM sudah termasuk dalam persyaratan perekrutan tenaga pengajar dan birokrasi.
Hal seperti di ataslah yang harus dibenahi dan dikawal oleh setiap kader khususnya Angkatan Muda Muhammadiyah agar amal usaha dapat berdiri tegak denga tujuan Muhammadiyah dan berpedoman pada setiap aturan yang telah ditetapkan oleh Muhammadiyah sendiri. (AS)
Kamis, 28 Juni 2012
IMM BONE DALAM PERSIAPAN DAM ANGKATAN VIII
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bone akhir-akhir ini dalam persiapa pelaksanaan kegiatan Darul Arqam Madya (DAM) angkatan VIII yang insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 17 Juli 2012 bertempat di Gedung Pelatihan DISNAKERTRANS Kabupaten Bone.
Ketua Panitia DAM Bone Rinjani ketika dikomfirmasi beberapa waktu yang lalu mengatakan "alhamdulillah persiapan sudah rampung sekitar 60 %, tinggal tempat yang sampai detik ini belum ACC, karena gedung DISNAKERTRANS Kabupaten Bone masih dipakai BKD kegiatan pra jabatan, tapi mudah--mudahan kegiatan Darul Arqam Madya ini bisa berjalan sukses dan lancar" (AS)
Selasa, 26 Juni 2012
IMM Kehilangan Gigi Taringnya
IMM KEHILANGAN GIGI TARINGNYA
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu telah banyak mengukir tinta sejarah yang begitu luar biasa bagi perkembangan negeri kita. namun kondisi dulu ketika ingin direalitaskan dengan kondisi kekinian maka kita akan menemukan sesuatu yang berebeda, tampaknya ada sesuatu yang hilang dari IMM. Kader-kader sekarang yang secara tidak sadar terkontaminasi dengan budaya pragmatis hedonis seakan-akan tidak peduli lagi dengan hakikat IMM itu sendiri.
Qs. Al-Imran.104 yang senantiasa menjadi landasan gerak IMM tampaknya telah terabaikan, gerakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar kinibukan menjadi girah perjuangan, melainkan hanya simbolik untuk mencapai tujuan tertentu. Tak ayal lagi, bahkan segelintir orang yang mengatasnamakan kader IMM telah mencoreng nama baik Ikatan, menjadikan IMM sebagai lahan untuk mencari keuntungan pribadi, Naudzubillah.....
IMM yang bertujuan "mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia untuk mencapai tujuan Muhammadiyah" dan berpijak di atas trilogi gerakannya, yakni Spiritual, Inteklektual,dan Humanitasnya diharapkan mampu membuat membuat gebrakan-gebrakan baru di kalangan mahasiswakhususnya kader sendiri untuk senantiasa menggembirakan dakwah kapan dimanapun berada, jangan jadi pecundang sejatiyang menutup mata dengan kondisi IMM sekarang.
Add caption |
Kepada segenap kader IMM, sadarlah, bahwa IMM pernah mengalami masa kejayaannya, jangan biarkan IMM mati ditangan kita, namun ukirlah sejarah yang baru yang mampu menandingi perjuangan kakanda terdahulku kita.! (AS)
Sabtu, 23 Juni 2012
PROPOSAL DARUL ARQAM MADYA(DAM) ANGKATAN VIII SE-INDONESIA TIMUR PIMPINAN CABANG IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM) BONE
A.
DASAR PEMIKIRAN
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang terlahir
sejak tanggal 14 Maret 1964 silam telah banyak menggoreskan tinta emas bagi
sejarah perkembangan bangsa kita ini, dalam meraih kesuksesan tersebut, IMM
yang dengan trilogi gerakannya, yakni
Spiritual, Intelektual dan Humanitasnya telah menjadi tombak pergerakan yang
dilakoninya. IMM yang notabene kader yang dimiliki berasal dari kalangan mahasiswa
sudah barang tentu tidak dapat terpisahkan dari kultur intelektual. Namun
ketika ingin korelasikan dengan konteks sekarang, kita akan temui di lapangan
pergeseran kultur intelektual menjadi kultur pragmatis, hedonis dan sebagainya,
inilah yang akan dikaji secara tuntas oleh IMM untuk melahirkan progresivitas
nalar kader dan mengembalikan girah
perjuangan seperti yang dicita-citakan oleh IMM itu sendiri yakni “mengusahakan
terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam mencapai tujuan Muhammadiyah”.
Kurangnya
progresivitas dalam bernalar, khususnya yang dimiliki oleh kader IMM membuat
daya dobrak pergerakan saat ini menurun, semuanya seaakan-akan dibebankan
kepada teknologi yang merajalela saat ini.
Gagasan Intelektual yang
berawal dari pembacaan terhadap realitas dunia yang sangat mengkhawatirkan
lebih-lebih realitas nasional dan
regional. Dimana berbagai tipologi intelektual belakang ini justru semakin
menjerumuskan manusia ke dalam jurang materialisme yang tidak berkesudahan
sedangkan masyarakat bersifat berbudaya instan dan pragmatism. Globalisasi yang
diiringi dengan kemajuan teknologi telah melahirkan kejahatan teknologi yang
menyebabkan dehumanisasi. Kebudayaan pragmatis tersebut masuk dalam relung
kehidupan sebagai gambaran pengusaha dalam menjalankan menegement suatau perusahaannya.
Ia akan menganggap manusia seperti mesin yang harus bekerja sesuai target tidak
mempertimbangkan sisi dimensi manusia yang lain. Globalisasi dari konteks
kelahirnya merupakan perpanjangan tangan dari kapitalisme dengan sistem
neoliberalisme yang segala sesuatunya dalam kebijakan harus sesuai dengan hukum
pasar. Globalisasi merupakan alat yang digunakan oleh barat dalam rangka
melakukan penjajahan dari negara-negara yang berkembang. Negara berkembang
disini hanya dijadikan sebagai tempat penjualan dan menjadikan pemerintah
sebagai buruh dinegeri sendiri. Kemajuan teknologi yang menjadikan manusia
bersikap serakah dan selalu merasa kekurangan dalam fasilitas hidupnya, kita
dapat melihat kejahatan yang dilakukan oleh teknologi yang berdampak pada kerusakan
alam dan hilangnya sistem ekologi dari alam yang tersusun rapi. Sekarang ini
sering didengar bahwa bencana melanda negara Indonesia akibat sikap yang tidak
arif terhadap alam seperti kekeringan dan bencana banjir.
Pilihan untuk Mengangkat Tema „Progresivitas nalar kader
: Upaya Akselerasi Gerakan Peradaban Akademis“ sangatlah sesuai dengan konteks
kekinian, pemikiran-pemikiran murni dan
sportifitas yang dimiliki oleh kader IMM telah terkontaminasi dengan zaman yang
seakan-akan menjerumuskan manusia kelembah kebodohan. Realitas diri dalam
memahami ajaran agama yang menjadikan inspirasi tentang tafsiran Kuntowijoyo
dalam melakukan interpretasi terhadap surat Al Imron ayat 110. Makna
yang dapat dipetik dalam surat tersebut adalah; pertama konsep umat terbaik,
kedua aktivisme sejarah (kesadaran sejarah), ketiga pentingnya kesadaran,
keempat etika profetik.
Dari hasil refleksi di atas maka Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah khususnya cabang Bone mencoba untuk mendobrak
problematika di atas dengan usaha yang semaksimal mungkin, yaitu dengan
mengupayakan gerakan peradaban akademis sehingga nalar kader pun mampu
terejawantahkan di kehidupan nyata.
B. TUJUAN DAN SASARAN PERKADERAN
Dalam
pelaksanaan training ini ada 2 (dua) tujuan yang ingin di capai, yaitu:
a.
Melahirkan kader-kader pimpinan yang handal,
kompetitif da inovatif
b.
Peserta dapat memahami secara mendalam tentang
Ideology Muhammadiyah dan IMM.
c.
Melahirkan kader pimpinan yang mampu mencintai
kultur intelektual
d.
Diharapkan melahirkan intelektual-intelektual
yang memiliki kesadaran profetis yang mampu membaca realitas dengan kritis dan
bertanggung Jawab sebagai upaya transformasi social.
e.
terjadinya proses pendalaman nilai-nilai
intelektual islami pada pribadi kader yang di aktualisasikan dalam
gerak dan langkah dalam kehidupan sehari-hari.
C. LANDASAN PERKADERAN
1.
Landasan
nilai/ etik adalah landasan yang mengatur secara normal
dan mendasar seluruh pelaksanaan kegiatan pengkaderan IMM, yaitu; Al-Qur’an dan As-Sunnah.
a. QS. Al-Imran: 110
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman
kepada Tuhan” (QS. Al Imran:110)
b.
Qs. Al
Alaq: 1-5
“Bacalah dengan menyebut nama Tuhan yang
menciptakan, dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan
Tuhanmu yang paling pemurah, yang telah mengajarkan manusia dengan perantara
kalam, Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahui.”
(QS. Al
Alaq:1-5)
c. Qs. Al Ama’un: 1-7
"Tahukah
kamu orang yang mendustakan agama, itulah orang-orang yang telah menghardik
anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin, maka celakalah
bagi orang yang sholat, nyaitu orang yang lalai dari sholatnya, orang yang
telah berbuat riya, dan enggan menolong dengan barang yang berguna.” (QS. Al
Maa’un:1-7)
2. Landasan Hukum:
1.
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
2.
Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga
(ART) IMM
3.
RAKERPIM Periode 2012-2013 PC IMM Bone di Amali
D. NAMA DAN TEMA PERKADERAN
Kegiatan ini bernama Darul Arqam Madya (DAM) Angkatan Ke - VIII Se Indonesia Timur.
Tema “Progresivitas Nalar Kader : Upaya
Akselerasi Gerakan Peradaban Akademis”
E.
WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan
insya Allah akan dilaksanakan mulai tanggal 2 sampai 8 Juli 2012 M di Wisma
Cempaka Kab. Bone
F. PESERTA DAN SASARAN KEGIATAN
Peserta yang dilibatkan dalam kegiatan ini
adalah masing-masing utusan Pimpinan Cabang IMM yang berada di wilayah
Indonesia Timur yang telah mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD) IMM dengan rincian
sebagai berikut:
Peserta
1.
PC IMM Bone
|
: 30 Orang
|
2.
PC IMM Makassar
|
: 3 Orang
|
3.
PC IMM Bulukumba
|
: 3 Orang
|
4.
PC IMM Selayar
|
: 3 Orang
|
5.
PC IMM Sinjai
|
: 3 Orang
|
6.
PC IMM Sidrap
|
: 3 Orang
|
7.
PC IMM Kota Pare-pare
|
: 3 Orang
|
8.
PC IMM Kota Palopo
|
: 3 Orang
|
9.
PC IMM Pangkep
|
: 3 Orang
|
10. PC IMM Jeneponto
|
: 3 Orang
|
11. PC IMM Gowa
|
: 3 Orang
|
12. PC IMM Buton
|
: 3 Orang
|
13. PC IMM Kota Palu
|
: 3 Orang
|
14. PC IMM Kota Gorontalo
|
: 3 Orang
|
15. PC IMM Kota Kendari
|
: 3 Orang
|
16. PC IMM Wajo
|
: 3 Orang
|
17. PC IMM Enrekang
|
: 3 Orang
|
18. PC IMM Mamuju
|
: 3 Orang
|
19. PC IMM Kolaka
|
: 3 Orang
|
20. PC IMM Gorontalo
|
: 3 Orang
|
21. PC IMM Samarinda
|
: 3 Orang
|
22. PC IMM Bima
23. PC IMM Maluku
|
: 3 Orang
: 3 Orang
|
TOTAL
|
: 96 Orang
|
Sasaran
Kegiatan
Sasaran perkaderan diproyeksikan untuk terbentuknya sumber daya kader struktural dan
fungsional yang profesional. Sasaran perkaderan yang utama adalah terinternalisasikannya nilai-nilai
perjuangan, visi dan misi IMM dan sekaligus terciptanya kader pimpinan yang
memiliki kompetensi dan wawasan yang sesuai dengan level pimpinannya.
G.
PENDANAAN
1.
Pemerintah Kabupaten
Bone
2.
Ayahanda PD
Muhammadiyah Kabupaten Bone
3.
Amal Usaha
Muhammadiyah Kabupaten Bone
4.
Infaq Alumni dan
Kader
5.
Usaha kreativitas
panitia yang bersifat halal dan tidak
mengikat
H.
JADWAL DAN MATERI SELEKSI
a.
Pendaftaran dimulai
tanggal 27 Juni di secretariat PC IMM Bone Jl. Onta No.11 Watampone (PUSDAM
BONE)
b.
Biaya pendaftaran Rp
20.000
c.
Seleksi Calon Peserta
dimulai tanggal 30 Juni sampai 1 Juli 2012 M
d.
Pengumuman hasil
seleksi tanggal 2 Juli 2012 M
e.
Materi seleksi
1.
Ketauhidan
2.
Ibadah
3.
Akhlak
4.
Ke-IMM-an
5.
Ke-Muhammadiyah-an
6.
Wawasan Keislaman
7.
Wawasan keilmuan
8.
Tajwid dan ayat-ayat
pilihan
I.
PERSYARATAN
a.
Syarat
Umum
1.
Telah lulus Darul
Arqam Dasar (DAD)/TM II IPM (Disertai Mandat dari Pimpinan)
2.
Dapat membaca al
Quran secara tartil
3.
Menghafal bacaan
salat dan artinya
4.
Menghafal surah
Al-Maidah. 6-7 dan surah Al-Ahzab. 72
5.
Menyetor pas photo
ukuran 2X3 dan 3X4 masing-masing 2 lembar menggunakan jas almamater IMM
6.
Membuat Karya Tulis
Ilmiah (KTI) sesuai dengan tema kegiatan
7.
Membayar SWO Rp. 200.000
dan SWP Rp.100.000
b.
Syarat
Khusus
1.
Telah lulus seleksi
2.
Membawa mesin
ketik atau computer/laptop serta
perlengkapannya
3.
Membawa 6 buku
literatur
4.
Membawa 1 buku untuk
diinfakkan
5.
Memakai celana/rok
hitam dan kemeja putih, untuk Immawan memakai dasi dan Immawati memakai jilbab
hitam
6.
Membawa perlengkapan
salat dan Al Quran terjemahan
J.
KEPANITIAAN
Susunan kepanitiaan terlampir.
K. ESTIMASI ANGGARAN
Terlampir
L. PENUTUP
Demikian Proposal ini dibuat sebagai kerangka dasar
dan pedoman umum dalam pelaksanaan pelatiha kepemimpinan Darul Arqam Madya
(DAM) Angk. VIII PC IMM Bone agar kiranya dapat terorganisir dan semoga Allah
meridhoi setiap aktivitas kita. Amin.
Watampone, 9 Juni
2012 M
20 Rajab 1433 H
PIMPINAN
Ketua Umum
Sekretaris Umum
Sudirman
Mappiare Andi Subehan
NIA 23 10 091
NIA 23 10 100
Lampiran I
KOMPOSISI PANITIA
PELAKSANA
Penasehat :
Ayahanda PD Muhammadiyah Kabupaten Bone
Penanggungjawab : PC IMM Bone
Ketua :
IMMawan
Rinjani
Sekretaris :
IMMawan
Akmal
Bendahara :
IMMawati
Mentari
Bendahara
I : IMMawati
Fitrianti
DEVISI-DEVISI:
Devisi
Pendaftaran
Kord: Herlinda
Ridwan
|
Devisi
acara
Kord: Erni R
1.
Jusniar
2.
Suharni
3. Irmawati
4. A.Sriwahyuni
5. Dewi Puspitasari
6. Syamsidar
|
Devisi
Humas dan Dana
Kord : Abidin
1. Sulfikarnain
2. Iwan
|
Devisi
Perlengkapan
Kord: Idil
Sulkarnain
|
Devisi
Konsumsi
Kord: Yaumil
Ashari
|
Devisi PUBDEDOK
Kord :
Saimuldin
1. Syahruddin
2. Andriawan
|
Langganan:
Postingan (Atom)